FAKTA-FAKTA UNIK NEGARA JEPANG

Agustus 05, 2021

FAKTA-FAKTA UNIK NEGARA JEPANG

Negeri Matahari Terbit adalah negara yang paling banyak dikunjungi oleh turis, mulai dari objek wisata sampai fakta Jepang juga menjadi tujuan liburan. Terbukti banyaknya pelancong dari Indonesia yang mencintai pesona Negeri Sakura ini menyusuri hal berbau anime atau pun kuliner yang sangat menggoda.

Sekarang, mari kita bahas fakta-fakta unik tentang Negara Jepang. Berikut 12 fakta-fakta unik Jepang :

1. Kebiasaan makan yang unik

Fakta Jepang yang pertama adalah tentang tata krama ketika makan di meja makan. Terbilang sangat unik karena hal tersebut sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia. Adapun beberapa table manner yang dilakukan adalah:

Makan dengan menggunakan mangkok dan mengangkatnya sampai di dekat mulut. Jika makan tidak melakukan hal serupa maka dianggap oleh masyarakat Jepang tidak sopan dan seperti Anjing.
Jika menempatkan sumpit secara tegak di atas mangkok yang sudah berisi nasi, masyarakat Jepang menganggap bahwa makanan tersebut dipersembahkan bagi orang yang telah meninggal.
Menyeruput kuah makanan sampai terdengar slurp, hal tersebut merupakan bentuk pujian bagi masakan yang sangat enak.
Untuk makan sushi yaitu salah satu makanan khas Jepang yang benar adalah dengan mencelupkan ke dalam saus pada bagian yang terbuat dari nasi terlebih dahulu.

2. Buah melon dengan harga fantastis

Melon Muskmelon Jepang yaitu melon dengan harga yang terbilang sangat mahal. Bagaimana tidak, satu buah melon di patok dengan harga 10.000 Yen atau sekitar lebih dari satu juta rupiah. Melon tersebut biasanya diberikan kepada orang-orang yang dianggap penting. Dan melon tersebut hanya tumbuh di daerah tertentu saja.

Muskmelon

3. cara naik eskalator yang unik

Sudah menjadi tradisi masyarakat Jepang ketika naik eskalator akan berdiri di sebelah kiri. Hal tersebut bertujuan agar memberi kesempatan bagi orang yang sedang terburu-buru dan dapat menggunakan bagian sebelah kanan eskalator. Di Negara ini banyak sekali aturan umum yang tidak tertulis tetapi semua masyarakatnya sangat patuh dan disiplin dengan aturan tersebut.

Aturan menaiki eskalator di Jepang

4. aturan dalam memakai alas kaki di Jepang

Di Negara kita kebiasaan melepas alas kaki hanya dilakukan ketika hendak masuk ke dalam rumah atau ruangan yang harus dijaga kebersihannya. Namun setelah berada di dalam rumah biasanya tidak memakai alas kaki. Kebiasaan ini merupakan hal yang biasa. Tetapi, untuk di Jepang mereka akan melepas sepatu ketika hendak masuk rumah dan menata sepatu tersebut dengan rapi di rak sepatu.

Setelah itu untuk masuk ke dalam rumah memakai alas kaki yang bernama Heyabaki atau Surippa. Heyabaki merupakan sejenis alas kaki dengan bahan yang lembut dan biasanya berbulu untuk digunakan di dalam rumah. Hanya saja untuk ruangan tertentu dengan ketinggian 1-2 inci Heyabaki harus dilepas.

Heyabaki

5. pasar ikan terbesar di dunia

Ternyata di Jepang mempunyai pasar ikan terbesar di dunia. Tepatnya di Tsukiji, Tokyo. Setiap hari para pembeli akan menemui hampir sekitar 2000 ton produk laut untuk di jual. Fakta Jepang yang unik di pasar ini adalah terdapat tempat pelelangan ikan tuna yang sangat kaya akan kandungan zat penting. Di pasar ini pernah seekor tuna sirip biru bisa laku sekitar 1,62 Milyar rupiah. Harga yang sangat fantastis!

Tsukiji Market

6. kereta dengan kecepatan super cepat

Negara ini sangat maju terutama dalam bidang transportasinya. Bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu Negara yang paling maju di Dunia. Transportasi yang sering digunakan adalah kereta api. Hal tersebut karena agar menghindari terjadinya macet. Kereta api di Jepang yang mempunyai kecepatan super cepat dinamakan Shinkansen. Biasanya digunakan untuk pergi ke hampir seluruh wilayah di daerah Jepang. Kenapa kereta ini disebut sebagai kereta super cepat? Karena memiliki kecepatan hingga 603 km/jam.

Selain mempunyai kecepatan yang cepat, ternyata kereta ini juga terkenal dengan sangat tepat waktu. Selisih waktu dari jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan kurang lebih hanya dalam hitungan detik saja. Wah sangat keren! Informasi tambahan Anda juga dapat menggunakan Suica IC Card untuk kemudahan transportasi di Jepang melayani perjalanan darat dengan kereta JR East, jalur subway, bahkan bus.

Kereta Cepat Shinkansen

7. Budaya Antre bagi masyarakat jepang

Jepang juga sangat terkenal dengan budaya disiplin yang sangat luar biasa. Ketika Anda berada di Negara tersebut akan menemui hampir semua tempat pelayanan umum, semua orang Jepang akan antre dengan sangat tertib. Menurut mereka melanggar antrean merupakan perilaku yang sangat memalukan.

Walaupun tanpa garis antrean yang mengaturnya, mereka dapat mengatur sendiri sehingga tetap terlihat tertib dan rapi. Budaya yang memang pantas kita jadikan contoh. Bagaimana tidak, cerminan moral yang luar biasa suatu bangsa.

Kebiasaan antre di Jepang

8. orang jepang ternyata irit

Walaupun pendapatan per-kapita sangat tinggi, tidak menjadikan orang Jepang konsumtif. Mereka selalu mengutamakan budaya hemat dalam gaya hidup yang biasa saja. Salah satu fakta Jepang yang menarik adalah kebanyakan mereka akan mengunjungi supermarket menjelang tutup, karena pihak dari supermarket akan memberikan diskon pada saat itu. Hal tersebut ternyata dapat membuktikan bahwa orang Jepang suka hidup hemat.

9. Orang jepang terkenal ramah

Ketika Anda berkunjung ke toko-toko yang ada di Jepang sudah tidak asing lagi dengan ucapan sapaan “Irasshaimase!” Artinya adalah selamat datang. Jepang juga terkenal dengan keramahannya, mereka selalu menganggukkan kepala dan tersenyum. Ada kebisaan unik di sini yaitu mereka menggunakan kedua tangannya untuk memberi suatu barang kepada orang lain sebagai tanda penghormatan. Kebiasaan ini memang hanya dapat ditemukan ketika Anda mengunjungi Jepang.

Omotenashi, keramah dalam berbagai segi kehidupan di Jepang

10. vending machine dapat ditemukan dengan mudah

Fakta Jepang yang menarik adalah Anda dapat menemui mesin penjual otomatis dimana-mana. Hampir di semua sudut kota Jepang menyediakan berbagai minuman yang terdapat di mesin penjual otomatis. Bahkan dapat berisi buku komik dan mainan dapat kamu temui di sana.

Sayangnya untuk berbagai snack dan permen akan sulit Anda temui di mesin penjual otomatis. Tidak heran industri teknologi di Jepang sangat maju ya? Jika anda memiliki ketertarikan lebih pada teknologi Jepang dapat mengunjungi Odaiba Joypolis yang akan memberikan pengalaman menyenangkan memasuki dunia teknologi.

Vending Machine banyak ditemukan di Jepang

11. jarang ada tempat sampah di jepang

Salah satu utama alasan tempat sampah sedikit di Jepang karena reaksi terhadap serangan teroris oleh kultus kiamat pada 1990-an. Kereta Bawah Tanah (Subway) Tokyo diserang teroris terkoordinasi pada 20 Maret 1995. Sebanyak 5 anggota sekte Aum Shinrikyo melepaskan gas sarin yang mematikan ke kereta bawah tanah di Tokyo menggunakan kantong plastik yang dibungkus koran sebagai mekanisme penyebaran.

Sebanyak 12 orang terbunuh dan lebih dari 5.000 lainnya terluka. Kultus yang sama telah menyerang hakim yang menangani kasus terhadap mereka di Matsumoto, Nagano, tahun sebelumnya. Gas sarin sangat berbahaya dan bahkan bidalnya saja bisa membunuh orang dewasa.

Gas sarin yang dilepaskan di kereta mempengaruhi ribuan orang; lebih dari 5 ribu pergi ke rumah sakit di mana dampaknya berkisar dari kritis hingga kecil. Gas sarin mempengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan masalah pernapasan, kerusakan neurologis, penyempitan pupil, mual, dan kejang.

Gas Sarin, yang dianggap sebagai senjata pemusnah massal, sangat berbahaya karena tidak berwarna dan tidak berbau serta mematikan. Produksi dan penimbunan sarin dilarang pada 1997 oleh Konvensi Senjata Kimia.

Ada juga undang-undang pembuangan sampah yang sangat ketat di Jepang di mana orang harus memisahkan dan mengatur sampah rumah tangga mereka. Dan hanya membuangnya pada hari-hari tertentu dalam seminggu atau sebulan.

12. medali di tokyo olympics 2020 terbuat dari limbah elektronik

Terdapat keunikan tersendiri atas upaya yang dilakukan oleh panitia Olimpiade Tokyo 2020. Pertama, proyek ini bertujuan untuk memproduksi medali 100 persen dari daur limbah elektronik. Kedua, barang-barang bekas elektronik tersebut berasal dari warga Jepang.

Sebagaimana disampaikan oleh laman compoundchem.com, proyek ini dilatarbelakangi dari sampah barang-barang bekas elektronik ini merupakan sampah domestik dengan jumlah yang membludak di dunia saat ini.

Panitia Olimpiade Tokyo 2020 melihat kondisi ini sebagai sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan. Bagi warga Jepang yang memiliki barang bekas elektronik yang sudah tidak digunakan, dapat menyumbangkan ke panitia. Dikutip dari bbc.com, hal ini ditandai dengan jumlah pengumpulan limbah elektronik mencapai target yakni 2.700 gr sejak April 2018.

Dikutip dari olympics.com, proyek tersebut dinilai memberikan keuntungan baik bagi warga dan panitia. Keberadaan kesempatan ini mempermudah warga untuk membuang sampah dengan aman.

Selain itu, panitia juga memperoleh pasokan bahan pembuatan medali dalam jumlah banyak. Program ini juga merupakan kontribusi kepedulian terhadap isu limbah elektronik dan mewujudkan masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.